Tak Hanya Menghibur, 10 Film Disney Ini Juga Sampaikan Nilai-Nilai Kekristenan

Siapa yang tidak menyukai film Disney ? Musik, imajinasi, jalan cerita, semua menyeret kita untuk menatap layar tidak peduli berapa pun usia kita. Walaupun begitu, film Disney memberikan banyak pesan moral kepada penikmatnya seperti kegigihan dalam mengejar impian, menjadi pemberani dan selalu berbuat baik. Tidak dapat disangkal bahwa film-film Disney memiliki satu tempat tersendiri dalam nostalgia masa kecil kita. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa fil Disney yang menyimpan pesan kekristenan yang tersembunyi ?

Dari putri yang berdoa, sampai keajaiban dari surga, film klasik dari Walt Disney Studios memasukkan lebih banyak unsur spiritual daripada yang mungkin kamu sadari. Jangan berkedip, atau kamu mungkin melewatkan pelajaran rahasia tentang memiliki iman dan menemukan Tuhan dalam 10 film Disney ini!

1. “Snow White” memerankan seorang wanita Kristen yang taat

Putri Salju dan Tujuh Kurcaci adalah film animasi pertama yang dibuat oleh Disney. Film ini benar-benar bertahan dengan baik selama bertahun-tahun. Film ini adalah satu-satunya film Disney yang menampilkan seorang putri Kristen yang terbuka. Beberapa dari kalian mungkin ingat ada adegan singkat ketika Putri Salju sedang berdoa. Dengan kepala tertunduk dan tangan digenggam, dia meminta Tuhan untuk memberkati tujuh orang kecil yang telah begitu baik kepadanya. Ini adalah tampilan keyakinan yang cukup singkat namun tetap tajam yang tidak akan kamu temukan di kebanyakan film modern.

2. “The Jungle Book” mengutip ayat Alkitab

The Jungle Book diakhiri dengan pertempuran antara Shere Khan dan Baloo. Selama perkelahian tersebut, Baloo secara tragis “terbunuh” saat melindungi Mowgli. Setelah itu, hewan-hewan yang berkumpul itu meratapi saudara laki-laki mereka, dan saat itulah Bagheera melakukan sesuatu yang benar-benar mengejutkan.

Bagheera dengan lembut mengingatkan Mowgli yang sedang menangis bahwa “Tidak ada cinta yang lebih besar dari pada cinta yang mau memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Apa yang mungkin tidak disadari oleh penonton adalah bahwa ia mengutip sebuah ayat dari kitab suci, Yohanes 15:13 . Tentu saja, ternyata Baloo hanya pingsan, dan adegan yang sedih cepat diganti dengan tawa.

3. “The Sword in the Stone” di halaman gereja

Dalam monolog pembuka, ia menetapkan “ The Sword in the Stone ” yang terkenal itu dianggap sebagai keajaiban orang-orang Inggris, namun hal tersebut dengan cepat dilupakan setelah tidak ada yang bisa membebaskannya.

Beberapa tahun kemudian, Arthur yang putus asa terlihat berlari melewati jalan mencari pedang untuk adik angkatnya. Baru saat itulah kita melihat di mana pedang telah beristirahat selama ini. Di halaman gereja. Dan ketika pedang akhirnya ditarik dari batu, penonton menamainya “Sebuah keajaiban yang ditahbiskan oleh surga”.

4. “The Lion King” adalah cerita “Domba yang hilang” yang diperankan oleh hewan

“The Lion King” yang menceritakan Simba yang menjalani kehidupan yang istimewa namun mengabaikan semua tanggung jawab. Satu-satunya hal yang dia pedulikan adalah hari dimana tidak ada yang bisa memberitahunya apa yang harus dilakukan. Setelah serangkaian kejadian yang membawanya menjauh dari rumah, Simba memutuskan untuk menjalani gaya hidup Hakuna Mattata (yaitu bodoh). Sementara anak yang hilang akhirnya menemukan dirinya makan makanan babi.

Meskipun reuni dengan ayah Simba berbeda dari apa yang tertulis dalam Lukas 15, namun cerita ini masih menangkap emosi ayah yang menunggu anak laki-lakinya pulang ke rumah.

5. “Cinderella” adalah tentang Kasih Karunia

Alkitab pada dasarnya adalah sebuah kisah tentang anugerah Tuhan. Sebenarnya, Yesus mengatakan beberapa perumpamaan untuk menggambarkan bagaimana kasih karunia-Nya tidak bergantung pada perbuatan baik. Setiap orang bisa mendapatkan kasih karunia-Nya. Sama seperti Cinderella yang dipandang tidak layak, kita pun umat manusia yang tidak layak dijadikan-Nya berharga hanya oleh karena kasih karunia.

6. “Robin Hood” tanpa Friar Tuck

Robin Hood mungkin menjadi pahlawan banyak legenda, tapi dia tidak menjadi legenda tanpa Friar Tuck. Ini hanya menunjukkan bahwa murid sejati Kristus dapat memiliki dampak yang jauh melampaui kehidupan mereka sendiri. Kita bahkan bisa mengubah jalannya sebuah kerajaan.

7. “Lilo & Stitch” menampilkan Malaikat Tuhan yang Terbaik

Lilo & Stich adalah salah satu film Disney yang paling diremehkan sepanjang masa. Dibuat selama animasi Dark Age, film ini mengambil pendekatan modern dan mengenalkan pemirsa kepada seorang gadis Hawaii bernama Lilo. Sejak awal, Lilo tidak seperti gadis-gadis seusianya. Dia secara sosial canggung dan sedikit aneh, tapi untuk sebagian besar, Lilo hanya kesepian. Perasaan terisolasi ini akhirnya membawa Lilo mencari pertolongan dari Tuhan.

Lila berlutut di samping tempat tidurnya, dan mulai berdoa. “Ini aku,” katanya pada Tuhan, “aAu butuh seseorang untuk menjadi temanku. Seseorang yang tidak akan melarikan diri. Berikan aku malaikat, malaikat terbaik yang Engkau miliki. Stitch, alien gila yang Lilo anggap sebagai seekor anjing. Mungkin itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon, tapi Stitch akhirnya menyelamatkan Lilo dan menyatukan kembali keluarganya, jadi mungkin Tuhan memang bekerja dengan cara yang misterius?

8. “Tangled” adalah Allegory Injil

Dalam pembukaan Tangled, penonton belajar bahwa karakter utama, Rapunzel, lahir sebagai seorang putri di kerajaan yang memesona. Namun, suatu malam dia diculik oleh penyihir jahat dan dibawa ke menara yang jauh dari ibu dan ayahnya. Berharap menemukan putri mereka yang hilang, raja dan ratu menciptakan sebuah festival. Ada banyak hal yang ditambahkan ke cerita ini, tapi kamu mungkin bisa melihat ke mana ini akan terjadi. Dengan caranya sendiri yang aneh, kusut berdiri sebagai alegori sempurna untuk Injil Kristus.

Rapunzel mewakili manusia, yang telah merasa nyaman di dalam penjara namun tidak dapat mengabaikan cahaya yang bersinar dalam kegelapan. Iblis ditandakan oleh penyihir, yang mencoba meyakinkan Rapunzel untuk melupakan lampu dan tetap terkunci di menaranya. Terakhir, Tuhan bisa ditemukan di orang tua, yang tanpa gagal, terus terang menyinari mereka dengan harapan bisa membawa anak mereka yang hilang kembali ke rumah.

9. “The Littke One“, Kisah Natal yang Terlupakan

“The Little One” bukan film berdurasi panjang tapi animasi pendek berdasarkan buku dengan nama yang sama oleh Charles Tazewell. Bercerita tentang seorang anak muda yang terpaksa menjual keledai kesayangannya setelah tumbuh terlalu tua untuk pertanian. Namun, begitu di pasar, anak laki-laki itu menemukan satu-satunya yang bersedia membayar keledai itu adalah penyamak lokal. Anak laki-laki itu menangis saat ada seorang pria yang baik dan bertanya apakah keledanya dijual.

Orang baik itu membutuhkan seekor keledai lembut untuk membawa istrinya yang sedang hamil ke Betlehem, dan saat perusahaan tersebut pergi, anak laki-laki itu melihat bintang yang terang muncul di langit di atas mereka. “The Little One” sebagian besar telah dilupakan oleh khalayak, namun tetap menjadi cerita menyentuh yang akan menggerakkan orang dewasa dan anak-anak Kristen.

10. “The Hunchback of Notre Dame” Pembicaraan tentang Tuhan Di mana-mana

Citra Kristen ada dimana-mana di film ini. Film ini dibuka dengan penjahat utama yang berusaha membunuh protagonisnya yang adalah seorang bayi, yang hanya harus dihentikan oleh diakon Gereja yang memohon kekuatan sejati dari Roh Kudus. Kemudian, pahlawan film tersebut menyanyikan sebuah lagu di mana dia berbicara kepada Tuhan dan mengingatkan kepada pemirsa seperti apa doa itu sebenarnya.


Sudah tahu kan beberapa film Disney yang menyiratkan pesan Kristen didalamnya? Kita harus bersyukur, masih ada film yang membawa kabar baik walaupun secara kuantitas sangat sedikit. Tapi yang perlu diingat, kuasa Tuhan jauh malampaui apa yang digambarkan pada film Disney.

(generasihero)

Share this post