Babak Baru Pandemik COVID-19 di Jepang
Jepang kini tengah menghadapi babak berikutnya dari pandemi virus corona.
Sebelumnya, negara ini memperoleh perhatian dunia setelah berhasil mengontrol penyebaran gelombang pertama Covid-19.
Setelah kesuksesan menggunakan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang disebut "Model Jepang", yaitu upaya dengan cara pengujian terbatas, tidak ada penguncian (lockdown), ataupun kebijakan lain yang menutup kegiatan bisnis. Sehingga masyarakat beraktivitas seperti biasanya.
Namun, sekarang Jepang tengah dilanda gelombang kedua dari pandemic COVID-19.
Awalnya infeksi terkonsentrasi di ibu kota, Kemudian, menyebar ke wilayah perkotaan lainnnya.
Terkendala oleh masyarakat Jepang yang mayoritas penduduknya didominasi oleh kalangan orang tua, pasien juga semakin bertambah kian hari. Kondisi ini menjadi kekhawatiran tersendiri karena sistem imunitas orang tua yang lemah.
Fokus Jepang pada sektor ekonomi kemungkinan menjadi penyebab kasus-kasus baru Covid-19 yang kembali dilaporkan.Pada Juni 2020, restoran dan bar telah buka secara penuh. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan sejumlah negara lain seperti Singapura.
Kampanye "Go To Travel" berupah menjadi mimpi buruk, masyarakat desa di Jepang menjadi marah dengan potensi infeksi yang mungkin dibawa oleh para pendatang dari kota yang berwisata.
Dampak yang disebabkan oleh kampanye pariwisata dalam menyebarkan virus mungkin belum akan diketahui dalam beberapa minggu.
Sejumlah negara di Asia-Pasifik disebut tengah mengalami gelombang kedua pandemi corona, seperti yang terjadi di Hong Kong, Australia, dan Vietnam.
0 Response to "Babak Baru Pandemik COVID-19 di Jepang"
Posting Komentar